Menuju Masyarakat Sejahtera

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh


Semuanya semoga dalam kondisi yang sehat dan jangan lupa tetap bahagia. 

Kesempatan kali ini akan sedikit berbagi tentang makna salah satu tema di tematik kelas VI Sekolah Dasar yaitu Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera. 

Hidup bahagia  ditunjukkan salah satu indikatornya yaitu sejahtera. Sejahtera mendatangkan ketenangan dalam menjalani kehidupan karena di dalamnya ada rasa bahagia, aman.


Apa arti sejahtera?


Menurut KBBI, sejahtera artinya aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan). Sejahtera menjadi salah satu pintu menuju bahagia. 


Sejahtera mengarahkan dan membangun kehidupan seseorang pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin manusia, agar manusia dapat memfungsikan dirinya sebagai hamba dan khalifah Allah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan (tawazun) hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya (ruh, akal, dan jasad).


Kesejahteraan merupakan impian dan harapan bagi setiap manusia yang hidup di muka bumi ini. Ia akan berupaya untuk mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya. Kesungguhan dan ketekunan dalam bekerja dan belajar serta berdoa merupakan ikhtiar yang perlu senantiasa dijaga agar mendapatkan kesejateraan di dunia dan akhirat. 


Seorang muslim memiliki senjata ampuh yaitu salah satu doa dalam Al Quran sebagai berikut.


 رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَّفِى الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ


ROBBANAA AATINAA FID DUNYAA HASANAH WA FIL AAKHIROTI HASANAH WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR


Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah: 201)


Indikator sejahtera diantaranya adalah adanya tauhid, tercukupinya kebutuhan sehari-hari dan terpenuhinya kondisi aman, nyaman dan tenang sehingga bagi seorang muslim akan merasakan tenang dan fokus dalam mengumpulkan bekal akhiratnya. 


Salah satu gambaran sejahtera dapat QS. An-Nahl Ayat 97


مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً‌ ۚ وَلَـنَجۡزِيَـنَّهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‏


"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."


Dari ayat tersebut kita dapat belajar tentang bagaimana pentingnya senantiasa beramal shalih sehingga akan memperoleh dampak yang sangat luar biasa. Dampak di dunia berupa dicukupkan kebutuhan hidupnya. Dampak akhirat berupa balasan pahala yang lebih baik dan berlipat.


Orang tua kita pun pastinya mengharapkan kesejahteraan bagi anak-anak dan keluarganya, baik itu berupa kesejahteraan materi maupun kesejahteraan spiritual. Orang tua selalu berusaha untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, mereka akan bekerja keras, membanting tulang, mengerjakan apa saja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, mereka akan memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi keluarganya dari berbagai macam gangguan dan bahaya yang menghadangnya. 


Upaya dalam meraih kesejateraan, maka kita perlu menyeimbangkan pelaksanaan hak, kewajiban dan tanggung jawab. Memenuhi hak orang lain sebagai bentuk kewajiban kita terhadap orang lain. Melaksanakan kewajiban dengan kesungguhan dan optimal sehingga akan terpenuhi hak diri. Tanggung jawab atas setiap tugas dan kewajiban yang melekat pada diri. Konsep utamanya mengupayakan agar menghindari DZALIM pada diri ataupun kepada orang lain.


Sejahtera bukan hanya pada aspek kondisi ekonomi tapi melingkupi semua aspek kehidupan manusia. Sejahtera merupakan pemenuhan kebutuhan pada semua aspek kehidupan baik bagi seorang individu, masyarakat bahkan bangsa dan negara.


Lalu, bagaimana masyarakat yang disebut masyarakat sejahtera?


Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang hidup dalam suatu wilayah tertentu. Sebuah masyarakat pastinya memiliki aturan yang telah disepakati bersama. Belum dikatakan sejahtera ketika sejahtera ini baru dinikmati oleh segelintir individu. Masyarakat sejahtera dapat diartikan kesejahteraan yang dirasakan, dinikmati dan berdampak pada lingkungan masyarakat tersebut. Masyarakat sejahtera menjadi awal bangsa dan negara sejahtera. 


أحدث أقدم