Senin (14/9) kemarin terutama para Peserta PembaTIK Level 4 mulai mengawali bekalan kompetensi dari para ahli di bidangnya melalui kuliah umum. Pembukaannya dihadiri oleh Mendikbud (Nadiem Makarim), plt Pusdatin, para Duta Rumah Belajar (DRB) dan Bapak Ibu Guru peserta PembaTIK Level 4 se-Indonesia. Selaras dengan Level 4 yang merupakan level berbagi, Pusdatin merancang bekal peserta PembaTIK Level 4 ini dengan kegiatan yang berbagi ilmu dengan peserta PembaTIK dan guru lainnya serta masyarakat umum melalui bentuk kuliah umum.
Alhamdulilah
diberikan kesempatan untuk bisa menyimak langsung dalam satu frame dan room
bersama orang-orang inspiratif. Inspirasi didapat dari orang-orang yang
mendalami kompetensi di bidangnya sehingga menguatkan potensi yang dimiliki serta
menambah wawasan hingga memantik potensi yang baru atau bahkan masih terpendam.
Selain
penjelasan mengenai PembaTIK dan capaiannya tahun ini sebagai salah satu
indikator berhasilnya transformasi digital di Kementerian Pendikan dan
Kebudayaan, kegiatan ini pun tak lekang dari motivasi untuk para peserta
PembaTIK sebagai cikal guru penggerak dalam merdeka belajar yang memiliki
kompetensi TIK. Acara yang berlangsung tak lebih dari satu jam tersebut,
mengajak peserta kuliah umum untuk melihat kembali dan melakukan refleksi
hingga mencapai titik tahapan saat ini. Kegiatan pembukaan ini pun sebagai
momen memoriam mengenang jasa dan mengirimkan doa untuk almarhum Hendrawan
Widiatmoko, salah satu founder platform
Rumah Belajar
Kegiatan
PembaTIK merupakan salah program peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu
pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi
TIK ini terdiri dari 4 level yaitu level literasi, implementasi, kreasi dan
berbagi. Pola program ini guru lebih fleksibel dalam mempelajari, menerapkan
hingga mengikuti penilaian program ini. Mengapa?
PembaTIK
Tahun 2020 ini sistem pelatihan sebagian besar porsi mempelajari materinya dengan
daring. Hal ini pun menjadi tantangan pula bagi peserta untuk memanajemen
waktu, ide kreatif dan inovatif hingga aksi dan produk yang dihasilkan. Peserta
di tiap levelnya dibagi beberapa kelas berdasarkan jadwal pelaksanaannya
sehingga peserta dituntut cermat dalam petunjuk pelaksanaannya.
Mendikbud,
Nadiem Makarim, memberikan apresiasi atas program PembaTIK ini yang diharapkan
dapat memberikan dampak pada konsep Merdeka Belajar yang digulirkan
Kemendikbud.
PembaTIK ini mendorong para guru untuk dapat bertransformasi, beradaptasi dan berinovasi dengan tuntutan kondisi dan zaman. PembaTIK ini dapat menjadi solusi para guru untuk dapat melakukan pembelajaran yang lebih baik dalam mengelola kelas di masa pandemi yaitu dengan konsep Belajar Dari Rumah. Pembelajaran jarak jauh menuntut guru untuk dapat melek Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pembelajaran yang tak hanya mendorong siswa untuk melek literasi secara digital tapi menghantarkan orang tua untuk dapat mendampingi belajar putra-putrinya secara optimal. Belajar itu bertambah wawasan dan pengetahuan. Belajar itu bertambah keterampilan. Jika wawasan, pengetahuan dan keterampilan tak kunjung bertambah ketika waktu bergulir dan hari pun berganti, maka seyogyanya kita belum belajar.
#MerdekaBelajar
#NadiemMakarim
#PembaTIK2020
#RumahBelajar
#tributetohendriwidiatmoko
#pembatikjateng2020
Posting Komentar