Guru sebagai profesi akan sangat banyak sekali berkutat dengan menulis. Bagaimana tidak? Setiap apa yang berkaitan dengan tupoksinya harus didokumentasikan. Dokumentasi tertulis menjadi poin bukti pelakasanaan tupoksi. Baik perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporannya. Namun, bagaimana agar apa yang dilakukan guru tersebut dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk lebih banyak orang? Ya, dengan menulis dan mempublikasikannya.
Mengubah mitos dan anggapan
tentang menulis, membutuhkan kesungguhan. Kesungguhan menjadi tantangan yang
harus ditaklukan. Menulis bukan sekedar bakat tapi keterampilan yang diasah
dengan proses. Nikmati menulis seperti menikmati secangkir kopi atau teh atau
susu hangat di sekitar udara dingin yang menghempas. Kebutuhan menulis adalah
menulis itu sendiri. Biaya dan tenaga hanya efek samping.
Webinar guru menulis pada 19
Oktober 2020 dilaksanakan untuk menggairahkan budaya literasi dan inovasi bagi
guru. Webinar yang terdiri dari dua sesi yaitu sesi menulis artikel populer dan
karya tulis ilmiah. Untuk kegiatan sesi menulis artikel populer dapat di baca
pada artikel Menulis Artikel Populer di Media Massa Selezat Susu Coklat.
Sesi menulis karya tulis ilmiah
disampaikan oleh salah satu dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri
Semarang, yaitu Ibu U’um Qomariyah, S.Pd, M.Hum. Beliau merupakan akademisi yang
aktif menulis dan melakukan penelitian. Karya dan prestasi telah ditorehkan sejak
mudanya. Lulusan Pascasarjana S2 dengan Predikat Cumlaude Pascasarjana UGM Yogyakarta
tahun 2007 dengan bahasa santun dan low
profilenya memaparkan materi seputar karya tulis ilmiah.
Beliau
pun mengawali dengan motivasi menulis sebelum memaparkan teknik menulis. Kuatnya
motivasi akan dapat mengatasi hambatan dan ujian yang menghampiri saat menulis.
Bermacam jenis karangan dapat dilakukan untuk melatih keterampilan menulis.
Tujuan penulisan pun disesuaikan dengan jenis karangan yang akan digunakan.
Karya
tulis ilmiah dan artikel ilmiah adalah dua sejoli yang dapat saling melengkapi.
Karya tulis ilmiah berisi uraian pembahasan penulis terhadap topik tertentu
yang dituangkan dalam bentuk laporan. Artikel ilmiah ditulis berdasarkan hasil
penelitian penulis berdasarkan kaidah tata cara penulisan yang berlaku yang
biasanya ditujukan untuk publikasi di jurnal ilmiah. Penyusunan karya tulis
ilmiah mengambil dasar dari artikel ilmiah yang dipublikasikan. Hasil dari
karya tulis ilmiah ini dipublikasikan ke khalayak umum melalui artikel ilmiah. Keduanya
akan menjadi landasan yang kuat dalam berpikir dan metodologi ilmiah.
Kesinambungan kegiatan ilmiah pun akan terjaga dari masa ke masa. Oleh karena
itu, isi dari tulisan jenis ini sangat perlu dijaga fakta yang disajikan dapat
diuji kebenarannya.
Artikel
ilmiah memiliki tiga struktur yaitu pengenalan, batang tubuh dan kepustakaan.
Bagian pengenalan terdiri atas judul, identitas penulis, abstrak dan kata
kunci. Batang tubuh memiliki struktur pendahuluan, isi dan penutup. Batang
tubuh artikel ilmiah ini disusun padat dan jelas sehingga dapat menggambarkan
isi artikel ilmiah tersebut. Kepustakaan diutamakan menggunakan sumber utama
dan relevan.
Posting Komentar